Sunday, August 11, 2013

Sebuah Sajak

Tidak semua rasa harus dibuncahkan
Karena sebuah rasa bisa saja beranjak menjadi rasa yang lain dalam sekejap 
Tidak semua rindu harus diungkapkan
Karena sebuah rindu tidak memberikan kepastian rindu yang sama 

Saturday, August 3, 2013

That hope turns into... reality.

31 July 2013.
Thanks to my lord, Allah, the one and only God.

Hari ini, aku (akhirnya) bisa yudisium, mendaftar wisuda, dan bertemu teman-teman Aksi B 2009 dalam acara buka bersama.

Seminggu yang lalu, aku wondering banget, takut ngga bisa ikut yudisium periode bulan ini. Tetapi, setelah berusaha semampu mungkin dan berdoa akhirnya bisa juga. Hehehe.. alhamdulillah. That hope turns into reality. It's real. REAL. AKU UDAH YUDISIUM. Ok lebay, maaf. Hehe.

Setelah yudisium, aku langsung mengurus pendaftaran wisuda. Dan, alhamdulillah lagi, akhirnya terselesaikan hari ini juga. Terima kasih buat Mutik karena gara-gara aku harus menunggu agak lama. Hihihi. Sudah mendaftar wisuda berarti aku akan ikut wisuda blan depan, 31 Agustus 2013. Again, that hope turns into reality. Alhamdulillah wa syukurillah....

Sorenya, aku meluncur ke Pondok Cabe di Jl. C. Simanjuntak untuk acara buka bersama teman-teman Aksi B 2009. Bisa dibilang, ini acara buka bersama terakhir kami selama kuliah. Tahun ini kan udah banyak yang lulus (inshaa Allah, aamiiin). Pfiuh.. senang sekali bertemu teman-teman seperjuangan. Kalau dibilang cukup, ya belum cukup lah waktunya. Rasanya masih ingin ngobrol ini-itu tak ada habisnya. Beberapa bulan belakangan kan memang sudah jarang bertemu. Tapi lumayan terobati sih hehehe.. tapi ada beberapa teman yang tidak ikut :(
Semoga masih bisa bertemu sesering mungkin di lain kesempatan.

Setelah acara buka bersama selesai, aku tidak langsung pulang. Aku bersama Andhin, Ritak, Himaya, Galih, Arnis, Lala, Andi, Dani, dan Alfan memutuskan untuk pergi ke suatu tempat. Jadilah kami ke angkringan dekat Stasiun Tugu. Sebenarnya, kami ke sini karena masih ingin mengobrol dan menghabiskan waktu lebih lama lagi. Tetapi karena banyak yang curcol sendiri-sendiri yang aku ngga ngerti, aku malah bengong sendiri mainan henfon, ngga tau mau ngapain :/
Hahaha!

Apapun itu, terima kasih untuk hari ini, Ya Rabbi. My hope turns into reality and I met my beloved class mates. I feel so thankful.
Thank you, 31 July 2013. You'll be missed :_)

Tuesday, July 30, 2013

Selamat Malam, untuk siapa saja

Selamat malam,
untuk bulan yang tertegun terang di langit-langit kelam

Selamat malam,
untuk bintang yang tak henti berkedip genit menantang gelap

Selamat malam,
untuk lampu-lampu kota yang bertahan tegak menemani kehidupan di alam tidur

Selamat malam,
untuk angin yang berlari dari darat ke laut di keheningan

Selamat malam,
untuk dedaunan yang melambai-lambai ringan tanpa kekuatan

Selama malam,
untuk para bunga yang enggan memperlihatkan pesonanya di kegelapan

Selamat malam,
untuk para jangkrik yang mulai ramai mengerik

Selamat malam,
untuk mereka yang menguap bersiap memejamkan mata dan merebahkan diri

Selamat malam,
untuk mereka yang masih membelalakkan mata meski guratan lelah tak tertahankan

Selamat malam,
untuk mereka yang menatap pada entah apa, terpaku sendiri

Selamat malam,
untuk mereka yang sedang bercanda tawa tak ingat waktu

Selamat malam,
untuk mereka yang menahan tangis tak tertumpahkan

Selamat malam,
untuk mereka yang bersimpuh dengan tangan menengadah penuh kekhusyukan

Selamat malam,
untuk mereka yang tengah terlelap dengan senyuman

Selamat malam,
untuk mereka yang berkerut keningnya meski matanya sudah terpejam


Selamat malam,
untuk para pemimpi yang berkobar harap dan semangatnya


Selamat malam kepada siapa saja,

Selamat malam, untuk kamu :)

Akan ada waktunya...

Akan ada waktunya
bagi kita untuk tertawa bersama
berbagi kebahagiaan satu sama lain
membuncahkan ceria dalam segala sudut diri

Akan ada waktunya
masing-masing dari kita harus sendiri
menikmati kenangan semanis madu di masa lampau
tersenyum penuh syukur memeluk kesenangan

Akan ada waktunya
kita harus berada dalam hening, pun dengan tangis
sendirian meratap dalam doa
memohon kepada Sang Kuasa atas segala rasa

Akan ada waktunya
bersama-sama kita berpelukan
terisak mengusap bulir-bulir yang berjatuhan dari sudut mata
enggan melepas genggaman satu sama lain

Akan ada waktunya
sendiri maupun bersama
tawa ataupun tangis
salah satunya, bisa juga keduanya

Selalu, akan ada waktunya

Monday, July 29, 2013

Waktu kita yang terus berlari...


Waktu tidak berputar, waktu juga tidak berhenti
waktu terus berjalan, pun terus berlari
waktu tak akan kembali, apalagi terulang

Waktu bukanlah suatu kepastian,
ketika kebersamaan bisa berakhir
pun pertemuan tak akan ada yang tahu

Waktu adalah di mana kita berada selamanya
berada dalam kebahagiaan pun pilu kesedihan
berada dalam keramaian pun keheningan

Waktu adalah di mana kita menghargai waktu
menghargai siapa saja yang berada dekat dengan pandangan kita
menghargai tiap detik sehingga yang berlalu bukanlah sia-sia

Seperti kini, waktu terus berjalan meskipun aku berada dalam diam
Waktu tidak akan berhenti
waktu tidak akan pernah menjadi cepat atau pun lambat

Inilah waktu kita, yang terus berlari
Waktu kita, dalam diam
Dengan lamunan dan perasaan masing-masing

Iya, ini waktu kita
Aku dengan lamunan dan perasaanku
Kau dengan lamunan dan perasaanmu

Ini tetap waktu kita
yang terus berlari
dengan lamunan dan perasaan yang tak pernah dibuncahkan

Akan selalu menjadi waktu kita
dengan angan-angan yang tak pernah terucap
dengan mata yang saling menatap, dan senyum yang saling menyapa

Waktu kita bukan tentang buncahnya kata-kata
waktu kita adalah simpanan rasa yang terahasiakan
waktu kita berlari menuju asa yang lebih pasti

Waktu kita
dengan lamunan dan perasaan kita yang entah
tanpa pernah terbuncahkan

Malam ini,
Waktu tidak berhenti
Waktu kita terus berlari

Tuesday, July 23, 2013

Desperate that turns into a hope


23 Juli 2013

Hari ini rasanya udah desperate banget buat bisa yudisium akhir bulan ini n wisuda akhir bulan depan.
Pendaftaran terakhir untuk yudisium akhir bulan ini jatuh pada hari Jumat, tanggal 26 Juli 2013. 3 HARI LAGI, MEEEEEENNNN !!
Dan aku belum dapetin acc revisi setelah ujian dari 1 dosen pun!
Gile rasanya udah putus asa sampe temen-temen dari sana sampe sini ngasih semangat buat aku.. MAKASIIIIHHHHH :_)))
Udah seminggu berusaha mendapatkan acc revisi setelah ujian dari penguji utamaku. Bolak-balik kampus, sms beliau berkali-kali, senam jantung tiap ketemu. Duhh...
Kenapa juga sih harus urut acc-nya? Dari penguji utama, lanjut ke ketua penguji, baru ke sekretaris penguji a.k.a dosbing aku sendiri.
Pfiuh... padahal aku udah ngebut bener tuh ngerjain revisinya.
Hari ini dari pagi aku belum kemana-mana (kecuali jemput sekolah adekku) terus ini hari ke-3 aku dijanjiin ketemu sama penguji utamaku.
And you know what?! Gue kedatangan tamu tiap bulan yang bikin perut nyeri minta ampuuuuuunnn!
Sempat berpikir buat ngga usah jadi ketemu penguji utama ku aja deh, gile beranjak dari kasur aja rasanya berat banget.
Makan siang aja ampe dibeliin adekku, padahal dia kan puasa. Kayaknya dia kasian ngeliat aku yang tanpa daya dan upaya tergeletak di kasur. Haha!
Aku mikir, kalo ngga ketemu sekarang, kapan lagi? Minggu lalu aja susah amat ketemu beliau.
Daaaaaaaaaaaaaannnn.. abis makan muncullah seberkas tenaga (itu cahaya kaleeee) buat siap-siap bertemu dengan bapak penguji utamaku yang sibuk bener itu :3
Ketemunya ngga di kampus, tapi di kantornya. Lumayan deket sih kantor beliau dari rumahku, daripada harus ke kampus.
Dijanjiin ketemu jam 3 sore, jam setengah 3 aku udah dateng. Dan beliau belum dateng.
-____________________-
Jam setengah 4 lebih dikit beliau baru dateng.
Mahasiswa yang antri ada beberapa, tapi aku yang disuruh menghadap duluan. Hihi.
Setelah ditanya-tanya beberapa hal dan (masih) disuruh memperbaiki sedikit kalimat yang kurang tepat di skripsi aku, akhirnya yessss! Beliau membubuhkan tanda tangannya di lembar pengesahan skripsiku :3
Aku langsung ngasi kabar ke beberapa teman. Hihi.
Senangnya..
Eitsss.. tapi urusannya belum kelar.. masih harus minta acc dari ketua penguji utama n sekretaris penguji. Setelah itu.. pokoknya masih banyak-lah!
Yah.. tapi ini udah langkah awal banget buat bisa berjalan ke tahap berikutnya.
Semoga dalam 3 hari ke depan aku kuat menghadapi berbagai cobaan dan tantangan untuk berjuang biar bisa mendaftar yudisium bulan ini.
Harapan baru muncul.. desperate nya sedikit berkurang..
Dalam 3 hari ke depan.. masih memungkinkan, kan?

One Direction - Best Song Ever