Wednesday, October 9, 2013

Best of my September: Trip to Singapore (1)

Yup, tanggal 9 sampai 11 Sepember aku, Andhin, n Marlina berhasil mewujudkan mimpi untuk bisa jalan-jalan ke Singapore. Mimpinya sih udah dari lama banget ya, sekitar semester 5-an lah, atau akhir tahun 2011. Awalnya sih peserta dari 'mimpi jalan-jalan' ini ada 5 orang, tetapi akhirnya yang akhirnya bisa benar-benar ke sana ya cuma kami bertiga. Oh ya, dan perjalanan ini kan seminggu setelah aku wisuda, jadinya aku bersyukur banget... udah kayak hadiah dari Allah gitu hehe.

Kami dapat tiket promo untuk perjalanan ke Singapore tetapi berangkat dari Surabaya. Jadilah tanggal 8 September perjalanan kita dimulai. Kami naik bus Eka tujuan Surabaya. Sekitar pukul 18:00 berangkat dari terminal Giwangan. Aku duduknya sampingan sama Marlina, tetapi malah banyak ngobrol sama Andhin. Nggak cuma ngobrol, malah hafalan surat-surat pendek juga tuh sama dia... jadi ketauan kan kalau yang dihafal cuma sedikit -_- hahaha. Kalau nggak salah sih, ngobrol mulai berhenti jam setengah sembilan malam gitu, udah mulai ngantuk. Jam 23:00 dapat service makan kemudian melanjutkan perjalanan lagi. Singkat cerita, sekitar pukul 02:00 (agak lupa sih) sampai di terminal Purabaya, Surabaya. Rencana sih mau naik bus Damri ke Bandara Juanda, tetapi pas turun dari bus langsung ditawarin naik taksi. Karena harganya sama dengan tarif naik Damri ya akhirnya kami bertiga sepakat naik taksi aja. Lagipula jam segitu Damri juga belum beroperasi. Pukul 02:30 sampai di Bandara Juanda. Nggak sepi-sepi banget sih walaupun masih dini hari... Kita langsung mencari Mushola (yang lumayan susah dicari). Di mushola ya sholat, tiduran, ngobrol, sampai Shubuh.

Penerbangan pukul 07:30, sekitar jam 06:00 kami udah antri untuk cetak tiket pesawat. Hmm antrinya lumayan agak panjang sih. Setelah itu ke imigrasi, nunggu panggilan buat masuk pesawat, terus berangkat deh. Perjalanan cuma memakan waktu sekitar 2 jam. Tetapi karena perbedaan waktu maka ketika tiba di Singapore waktu menujukkan sekitar pukul 11:00 siang. Ini nih foto Andhin n Marlina ketika sampai di Changi Airport:

welcome, holiday!
Dari Changi Airport langsung  menuju ABC Hostel. Karena udah kelaparan yang kita lakukan pertama kali sesampainya di sana ya check in, naruh barang-barang, terus bikin makanan. Kami bertiga bawa mie instan lumayan banyak untuk masing-masing orang. Hehehe.

Sekitar pukul 17:00 kita keluar dari hostel untuk memulai petualangan. Eh, sebelumnya narsis dulu dooong :p

click!
ready to go
Sesuai rencana, tujuan pertama kami adalah Clarke Quay. Yuk siap jalaaaaaaan! Tapi, hooop! Kami melihat ada masjid yang ternyata adalah masjid Sultan. Jadilah kami mapir dulu ke masjid tersebut. Kami nggak melancarkan aksi narsis sih pas di masjid itu.. tapi ada nih foto aku sama Andhin di depan masjid Sultan. Nggak terlalu kelihatan ya masjidnya? Hehe.

hi !
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju Clarke Quay. Jalur pejalan kaki yang lumayan lebar membuat kami nyaman untuk melenggang sambil menikmati senja di Singapore (ceilah...) haha. Kendaran di sini kalau melaju sangat cepat, jadi nggak bisa sembarangan untuk menyeberang jalan. Kalau mau menyeberang harus mencari perempatan atau traffic light. Di Singapore juga jarang ditemukan motor. Kendaran yang ada tidak sebanyak dan sepadat seperti di kota-kota besar di Indonesia. Enak juga nih jadi backpacker, kemana-mana jalan kaki. Jadi bisa melihat banyak hal, tentu saja sambil mengabadikannya. Hihihi. Coba kalau ikut paket wisata, mana mungkin bisa foto di pinggir jalan begini...

jalanan sepi, kan?
in front of National Library Building
keren!
colorful windows :D
beverages machine
Lanjut jalan lagiii... sampai di Clarke Quay udah gelap. Lumayan rame nih di sini, rame bule. Hahaha. Iya, memang di Clarke Quay ini banyak cafe-cafe mahal yang banyak dikunjungi para bule. Kami sih cuma foto-foto :D






Dari Clarke Quay, awalnya bingung mau ke mana. Akhirnya setelah perdebatan panjang (sambil mengistirahatkan kaki yang dipakai jalan melulu) kami memutuskan untuk ke Little India. Belanjaaaa... hehe. Ke Little India jalannya searah dengan arah pulang ke hostel. Hmm mungkin karena capek yaaa jadi terasa lama sekali, tidak seperti ketika berangkat. Ehh.. tiba-tiba di jalan melihat ada semacam perkumpulan toko-toko atau kios-kios kecil di dekat Bugis Junction. Entah itu bagian dari Bugis Junction atau bukan aku nggak tahu. Karena tujuan kami belanja, ya sudah kami putuskan untuk mampir ke situ saja. Lagipula, Little India masih jauh. Banyak souvenir murah yang di jual di sini. Entah ya bisa ditawar atau tidak, tapi sepanjang yang aku lihat, selalu sudah dipasangi harga setiap itemnya. Aku membeli 5 set gantungan kunci dengan harga 10 SGD. 1 set berisi 6 buah, jadi ada 30 gantungan kunci yang aku beli. Tas-tas yang dijual di sana juga murah (tidak jauh berbeda dengan di Indonesia) dan beraneka ragam bentuknya. Kami nggak terlalu lama menjelajah di pusat perbelanjaan tersebut karena sudah banyak kios yang bersiap-siap untuk tutup. Maklum saja, sudah hampir tengah malam. Kami pun kembali ke hostel.

Segitu dulu deh ceritanya. Bagaimana, tertarik berlibur ke Singapore? :D

No comments:

Post a Comment