Saturday, July 20, 2013
Bulan, Perjalanan, Kita
Bulan, Perjalanan, dan Kita
Suatu malam,
Malam sejuk, malam cerah, malam hening
Sejuk bukan dingin
Cerah tanpa awan, pun mendung
Hening tidaklah sepenuhnya senyap
Sejuk dengan hati hangat
Cerah dinaungi bulan
Hening karena diantara kita hanya diam
Deru motor terdengar sangat jernih
Jangkrik mengerik cukup ramai
Dan kita tetap diam
Engkau menatap jalanan, entah terfokus, entah apa
Aku menatap.. aku menatap apa? Punggungmmu? Ah iya..
Malam ini terlampau hening, meski bulan menaungi
Mulut ini tiada mampu berkata suatu apa
Entah kapan perjalanan ini berakhir
Terasa lambat sekali
Lambat yang menenangkan, lambat yang menghangatkan
Terima kasih untuk bersamaku saat ini, tanpa tahu tak akan ada kita kembali
Bulan masih mencahayai
Perjalanan masih terasa lambat
Dan kita masih terdiam
Menikmati kehampaan yang entah, pun kebersamaan yang tiada abadi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment